Langsung ke konten utama

MENTAL ILLNESS, TAKE CARE OF YOURSELF

 Ramai diperbincangkan, apa sebenarnya Mental Illness itu?

    Hello good people, pernahkah kalian mendengar istilah mental illness? Tentunya istilah tersebut sudah tidak asing lagi dong di telinga kita. Akhir-akhir ini, mental illness menjadi isu terhangat yang banyak diperbincangkan serta banyak menyita perhatian publik. Lalu apa sih sebenarnya mental illness itu? Dan apa saja dampak yang ditimbulkan? Agar tidak salah dalam mengambil langkah, mari kita pahami apa itu mental illness😉



sumber gambar: (www.manhattanmedicalarts.com)

    Menjaga dan memahami kondisi fisik maupun mental dan kejiwaan menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan oleh setiap individu. Penyakit mental atau Mental illness merupakan suatu gejala atau gangguan yang menyerang kesehatan mental dan kejiwaan seseorang. Gangguan ini bisa terjadi dan menyerang siapa saja. Mental illness terjadi ketika seseorang mengalami suatu tekanan mental yang sangat mengganggu pikiran dan perilakunya sehingga menghambat aktivitas sehari-harinya. Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengalami mental illness?

    Mental illness merupakan sekumpulan penyakit yang menyerang kejiwaan seseorang yang mempengaruhi dan menyerang mental, perilaku dan emosi seseorang. Gangguan ini membuat penderitanya mengalami kesulitan dalam mengetahui perilaku yang normal dan tidak, bahkan yang lebih parah gangguan ini bisa mengakibatkan penderitanya kesulitan dalam menjalani aktivitas normalnya. Orang yang mengalami gangguan ini tidak bisa sepenuhnya dikatakan sebagai orang yang sakit jiwa, mereka masih bisa sembuh apabila ditangani dengan benar. 

    Setiap individu, memiliki peluang mengalami mental illness. Ada banyak faktor yang menyebabkan mental illness muncul dalam diri seseorang seperti stress karena beban pikiran berlebih, depresi karena adanya tekanan tertentu, traumatik, tekanan batin dan bullying. Gangguan mental muncul tanpa disadari, untuk itu kita harus benar-benar waspada dan mengetahui bagaimana ciri-cirinya. Masih banyak orang yang menganggap mental illness adalah suatu hal yang tabu, namun kenyataanya hal ini tidak bisa begitu saja untuk diremehkan. Orang-orang yang mengalami hal tersebut memerlukan support dan dukungan lebih dari orang sekitarnya agar tidak merasa diasingkan dan dikucilkan. Mereka yang mengalami gangguan ini juga memerlukan penanganan khusus dari pihak medis agar bisa secepatnya sembuh dan terlepas dari gangguan mental illness. 

    Mental illness, menimbulkan dampak yang cukup serius bagi penderitanya. Bahkan pada kasus-kasus tertentu mental illness dapat menyebabkan kematian. Sudah banyak public figure yang mengakhiri hidupnya karena mental illness. Misalnya saja yang terjadi pada salah satu bintang Korea, Sulli yang merupakan salah satu member girl band ternama Fx. Dalam kasus yang terjadi pada Sulli, diketahui ia mengalami tekanan dan bullying dari banyak orang yang membuatnya depresi dan akhirnya bunuh diri. Sungguh mengerikan bukan dampak yang ditimbulkan dari mental illness. Selain itu, masih banyak dampak yang ditimbulkan dari mental illness, seperti penderitanya akan kesulitan dalam mengontrol dirinya sendiri, mood swing, merasa ketakutan dan cemas yang berlebihan bahkan juga dapat menyebabkan penderitanya menyakiti diri sendiri. 

    Sudah sangat jelas bukan jika mental illnes tidak bisa dianggap remeh. Untuk itu, mari kita mulai menjaga kesehatan mental kita agar terhindar dari penyakit mental yang mungkin bisa menyerang kapan saja😉😊

Komentar

  1. Wah jadi peka terhadap masalah ini, generasi kita ni memang mentalnya perlu di perhatikan sih. terutama dalam penggunaan social media.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuppss bener banget kak, memang sekarang ini kita harus lebih aware tentang kesehatan mental kita😊

      Hapus
  2. Materi nya sangat menarik sekali untuk dikulik, apalagi dizaman seperti sekarang ini. Dan mungkin diri saya sendiri pernah mengalami yang namanya mental illnes. Dan bahkan saya sendiri sangat sulit mengobatinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak, terimakasih sudah berkomentar😊
      Mau ngasih tau nih kak, kalo kita itu nggak boleh lo melakukan self-diagnose seperti itu. Mungkin kita memang pernah mengalami gejala atau tanda tanda dari mental illness. Tapi itu semua bukan berarti kita mengalami mental illness lho kak, bisa jadi hanya penyakit fisik saja. Lebih jelasnya bisa dipahami dipostingan terbaru saya ya 👍😊

      Hapus
  3. Wah menarik sekali ini bahasannya, saya makin paham tentang mental illnes begini kak, awalnya cuma baca baca lewat thread, tapi disini lebih lengkap ternyata. Oh ya kak gimana ya cara dasar dalam mengatasi, waktu kita mulai menyadari tentang kesehatan mental kita terganggu? Makasih kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak terimakasih sudah berkomentar 😊
      Tunggu postingan selanjutnya ya kak, nanti pasti akan dibahas lebih banyak lagi tentang gimana cara kita mengatasi dan meminimalisir gangguan mental yang mulai menyerang kita😊😊

      Hapus
  4. wahhhh sangat sangat menarikkk nihhh pembahasan mental illnes... memang kesehatan diri itu nomor satu ya kak... tidak jarang juga banyak anak muda jaman sekarang yang tidak mendapatkan kebahagiaan dan berakibat pada penyakit mental.. btw solusi yang harus kita lakukan apa ya kak untuk mengantisipasi mental illnes terjadi pada diri kita? ... Terima kasiiiih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak terimakasih sudah berkomentar 😊😊
      Tunggu postingan selanjutnya ya kak, nanti akan dibahas lebih lanjut apa aja yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir mental illness agar tidak terjadi pada diri kita😊

      Hapus
  5. Berarti kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan ya, selama ini kebanyakan orang-orang termasuk saya hanya memedulikan kesehatan fisik saja, padahal kesehatan mental juga mempengaruhi kehidupan kita. Terima kasih kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupss betul sekali kak, tak hanya kesehatan fisik saja yg harus dijaga. Kesehatan mental pun juga sangat penting untuk diperhatikan 😊

      Hapus
  6. Balasan
    1. Terimakasih kak, tunggu postingan selanjutnya ya😊😊

      Hapus
  7. informasinya sangat relevan dengan kehidupan sekarang kak huhuww di zaman sekarang ini banyak yang mengabaikan kesehatan mental bahkan diri kita sendiri sering bergelut dengan urusan mental illness. Bagi tips dong kak bagaimana cara meminimalisir terjadinya mental illness pada diri sendiri.. terimakasihh kak tetap semangatt!

    BalasHapus
  8. W.O.W... Mantab sekali informasinya min. Memang benar sekali selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus selalu kita perhatikan. Karena jika tidak diperhatikan, bisa berujung pada mental illness. Ngomongin soal mental illness, saya jadi ingat film "Joker" yang diperankan oleh aktor "Joaquin Phoenix". Film tersebut sangat jelas sekali penggambaran seseorang yang mengalami mental illness yang diakibatkan oleh buruknya lingkungan sekitarnya, sehingga membuatnya menjadi seorang penjahat yang gila. Jadi sebaiknya jika kita mempunyai seorang teman atau saudara yang mengalami mental illness, kita harus memberikan perhatian serta dukungan yang lebih. Jangan malah dibully atau dijauhi, bisa-bisa mental mereka tambah sakit dan bahkan bisa menjadi The Real Joker... Ngeri gak tuh....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANXIETY DISORDER

  Anxiety Disorders, kenali gejala dan bagaimana cara kita dalam mendampingi penderitanya     Hallo good people, kali ini aku mau sedikit membahas tentang anxiety disorders nih. Masih banyak banget lhoo ternyata yang belum tau tentang anxiety, dan masih banyak pula yang sulit mengetahui bagaimana sih gejala-gejalanya. Mari kita simak penjelasannya... sumber gambar : (www.freepik.com)     Merasa cemas tentunya adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tapi jika rasa cemas yang dialami sudah melebih batas wajar, itu perlu diperhatikan. Hal tersebut bisa saja menandakan jika kamu mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorders. Terkadang kita mengalami kesulitan dalam hal membedakan antara rasa cemas biasa dengan anxiety . Lalu apasih yang menjadi perbedaan antara keduannya???      Pada orang-orang yang mengalami rasa cemas biasa, maka kecemasan itu dapat dengan mudah untuk dikendalikan dan dapat diatasi dengan waktu yang cepat. N...

SKIZOPHRENIA

 Apasih sebenarnya skizophrenia itu?      Pernahkah kalian mendengar istilah skizophrenia ? Atau mungkin baru kali ini kalian mendengar tentang istilah ini? Jadi skizhophrenia ini adalah penyakit mental yang paling mematikan lhoo. Penyakit ini dianggap mematikan karena dapat mengganggu pikiran dan perilaku penderitanya serta terjadi dalam jangka panjang. Penderitanya akan sering mengalami halusinasi, delusi dan pikiran yang kacau. Dalam jangka waktu yang panjang apabila penderitanya tidak segera mendapat penanganan khusus maka mereka akan kesulitan bahkan tidak bisa membedakan antara realita dengan halusinasi yang ada dalam pikirannya. Daya ingat merekapun juga berkurang dan sulit mengendalikan pikirannya.Penyakit mental yang satu ini sering terjadi pasa usia remaja hingga dewasa lhoo, kira-kira pada rentang usia 16 hingga 30 tahun. Di Indonesia sendiri sudah banyak masyarakat yang terserang penyakit ini, sebanyak 14% penderitanya bahkan sering mengalami pemasungan...

BORDERLINE PERSONALITY DISORDER (BPD)

 Mengenal lebih jauh tentang Borderline Personality Disorder      Borderline personality disorder (BPD), adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang belum banyak dikenal oleh mayarakat umum. Bahkan mungkin saja ada sebagian orang yang mengalami gejalanya tanpa tahu jika ia mengidap BPD. Gangguan ini merupakan gangguan kejiwaan yang berpengaruh pada bagaimana kamu memandang dirimu sendiri dan orang lain. Penderitanya sering mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan pola hubungan yang tidak stabil. Kondisi inilah yang menimbulkan munculnya sikap impulsif pada penderitanya. Mereka akan sering mengalami depresi, gelisah, mudah terpancing amarah.  TANDA DAN GEJALA      Pengidap BPD akan mengalami perubahan mood yang ekstrem dalam dirinya. Kondisi seperti inilah yang berpengaruh terhadap bagaimana penderitanya memandang diri mereka sendiri serta bagaimana harus bersikap dalam berhubungan dengan orang lain. Pengidapnya juga akan dengan mcepat m...