Anxiety Disorders, kenali gejala dan bagaimana cara kita dalam mendampingi penderitanya
Hallo good people, kali ini aku mau sedikit membahas tentang anxiety disorders nih. Masih banyak banget lhoo ternyata yang belum tau tentang anxiety, dan masih banyak pula yang sulit mengetahui bagaimana sih gejala-gejalanya. Mari kita simak penjelasannya...
sumber gambar : (www.freepik.com)
Merasa cemas tentunya adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tapi jika rasa cemas yang dialami sudah melebih batas wajar, itu perlu diperhatikan. Hal tersebut bisa saja menandakan jika kamu mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorders. Terkadang kita mengalami kesulitan dalam hal membedakan antara rasa cemas biasa dengan anxiety. Lalu apasih yang menjadi perbedaan antara keduannya???
Pada orang-orang yang mengalami rasa cemas biasa, maka kecemasan itu dapat dengan mudah untuk dikendalikan dan dapat diatasi dengan waktu yang cepat. Namun berbeda dengan anxiety disorders, pada penderita anxiety mereka akan kesulitan dalam mengontrol rasa cemas yang ada dalam dirinya. Rasa cemas yang dialami oleh penderita anxiety ini akan sulit hilang sehingga dapat berpengaruh pada aktivitas nornalnya. Pada dasarnya anxiety disorders tidaklah memiliki penyebab yang konkret. Ada beberapa faktor utama yan menyebabkan enxiety muncul dalam diri seseorang yaitu, faktor genetik, pola pikir dan adanya kejadian yang membuatnya mengalami stress berat.
KENALI TANDA DAN GEJALA ANXIETY
Gangguan kecemasan yang terjadi pada masing-masing individu tidaklah sama. Cukup sulit untuk mengidentifikasi gejala dari penyakit ini. Apabila kecemasan yang muncul tanpa adanya pemicu, bertahan lama dan sering terjadi, ini bisa dikatan sebagai tanda-tanda dari penyakit ini. Ada beberapa gejala umum yang perlu untuk kita ketahui, yaitu :
1. Gejala Fisik, orang yang menderita penyakit ini gejala yang muncul adalah ia akan mengalami serangan panik, muka memerah, jantung berdebar dengan kencang, berkeringat, gemetar, gelisah bahkan mengalami kesulitan dalam bernapas dan juga sulit tidur
2. Gejala Psikologis, penderitanya akan mengalami rasa takut yang berlebihan, kesulitan dalam berkonsentrasi, banyak pikiran, dan selalu memikirkan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi.
3. Gejala Perilaku, mereka yang terserang penyakit ini akan selalu menghindari masalah yang membuatnya merasa cemas. Mereka juga akan menarik diri dari lingkungan sehingga terkadang penyakit ini juga menimbulkan social phobia pada penderitanya
TIPE-TIPE ANXIETY
Ada beberapa tipe anxiety yang perlu kalian ketahui. Memang gejala yang muncul serupa, namun faktor pemcunya berbeda.
1. Gangguan Kecemasan Umum (GAD)
Penderitanya akan mengalami kekhawatiran yang terjadi secara terus menerus dan berlebihan terhadap kejadian di kesehariannya. Gejalanya akan terus muncul selama 6 bulan atau lebih
2. Gangguan Panik
Penderitanya akan terus mengalami rasa panik berulang-ulang secara intens dan tak terkendali. Gangguan ini juga menyebabkan penderitanya mengalami gangguan fisik lain seperti sesak napas, pusing, dan nyeri pada bagian dadanya. Rasa panik yang dialami biasanya muncul tanpa adanya pemicu, sehingga penderitanya seolah-olah merasa dalam keadaan sekarat
3. Social Phobia
Ini merupakan rasa takut dalam diri individu atas situasi yang ada di sekitarnya yang membuatnya merasa perlu untuk menghindar dan menjauhi lingkungan tersebut
PENGOBATAN ANXIETY DISORDER
1. Terapi CBT (Cognitive Behavioral Theraphy)
Terapi CBT atau terapi perilaku kognitif dilakukan dengan berfokus pada perubahan perilaku penderitanya, mengurangi gejala, serta membangun ketahanan mental melalui modifikasi pola pikir dan membangun perilaku baru
2. Mengubah gaya hidup
Pengobatan dapat dilakukan dengan memulai gaya hidup sehat. Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol akan sangat membantumu untuk sembuh dari penyakit ini. Olahraga teratur juga dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan energi, menjaga pola tidur serta mengalihkan kekhawatiran atau beban pikiran yang sering muncul
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk terus mendukung penderita untuk sembuh dari gangguan yang ia alami. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mendampingi dan mendukung penderita anxiety agar mereka tidak tersinggung :
1. Pastikan dengan benar jika orang tersebut memang benar-benar memiliki masalah, dan buatlah situasi senyaman mungkin agar ia mau dan bersedia terbuka denganmu
2. Berikan saran yang tepat agar orang tersebut mencari bantuan kepad ahli medis, dan tawarkan dirimu untuk mendampinginya
3. Menenangkan dan selalu ada untuk mendengarkan setiap keluh kesahnya. Dengan kamu memberikan ruang kepada mereka yang menderita gangguan in, itu akan membuat mereka memiliki tempat untuk meminta dukungan agar mereka tidak terus menerus merasa sendirian
Nah jadi seperti itulah gambaran umum tentang anxiety disorders. Fyi nih good people, penyembuhan bagi mereka yang mengalami ganggguan mental memerlukan waktu yang panjang dan kesabaran yang cukup extra lhoo. Dalam masa-masa pemulihan mereka juga sangat membutuhkan support dan kasih sayang orang-orang sekitarnya. Jadi apabila kamu menemui atau bahkan orang terdekatmu sedang mengalami gangguan seperti ini jangan kamu jauihi. Dekatilah dan terus berikan supportmu😉😊

Keren~ Pembahasan tentang Anxiety Disorder ini sangat membantu dalam mengetahui dan mengenali gejala hingga solusi yang sebaiknya dilakukan. Apalagi Anxiety Disorder saat ini marak dialami oleh kalangan remaja. Terima kasih untuk penjelasannya kak~ Next post bisa bahas Depresi atau Stress kak? Hal yang marak dialami banyak orang. Semangat selalu, ditunggu next postnya kak...
BalasHapusAnxiety Disorder ternyata memiliki banyak hal yang perlu kita ketahui, terima kasih kak.. Blognya sangat bermanfaat :)
BalasHapusHal ini bagi saya cukup bahaya sih kak, Seperti teman saya juga begitu kak. Dia sering cemas, kemudian dia juga seperti orang kebingungan, menjadi suka menyendiri, dan parahnya dia nggak mau melakukan apa" kak. Mungkin ha tersebut juga ciri" anxiety disorder. Mantap kak informasinya, thank you😁
BalasHapus