Mengenal lebih jauh tentang Borderline Personality Disorder
Borderline personality disorder (BPD), adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang belum banyak dikenal oleh mayarakat umum. Bahkan mungkin saja ada sebagian orang yang mengalami gejalanya tanpa tahu jika ia mengidap BPD. Gangguan ini merupakan gangguan kejiwaan yang berpengaruh pada bagaimana kamu memandang dirimu sendiri dan orang lain. Penderitanya sering mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan pola hubungan yang tidak stabil. Kondisi inilah yang menimbulkan munculnya sikap impulsif pada penderitanya. Mereka akan sering mengalami depresi, gelisah, mudah terpancing amarah.
TANDA DAN GEJALA
Pengidap BPD akan mengalami perubahan mood yang ekstrem dalam dirinya. Kondisi seperti inilah yang berpengaruh terhadap bagaimana penderitanya memandang diri mereka sendiri serta bagaimana harus bersikap dalam berhubungan dengan orang lain. Pengidapnya juga akan dengan mcepat merubah pandangan mereka terhadap orang lain. Kondisi seperti ini tak jarang menimbulkan dampak buruk terhadap pola hubungan sosial mereka. Ada beberapa gejala dari BPD yang harus kita ketahui, yaitu :
- takut ditinggalkan
- memiliki pola hubungan yang tidak stabil
- citra diri yang tidak jelas
- berperilaku impulsif
- self-harm atau menyakiti diri sendiri
- mood swings yang ekstrem
- merasakan kekosongan dalam dirinya
- emosi meledak-ledak
- sulit percaya dengan orang lain
Sama halnya dengan gangguan mental yang lain, sampai saat ini masih belum ada bukti atau sumber ilmiah yang valid tentang penyebab dari gangguan mental. Para ilmuwan menyebutkan jika faktor genetik dan keluarga adalah faktor utama yang menyebabkan gangguan mental terjadi pada individu. Selain itu, ada juga beberapa faktor yang berisiko tinggi membuat seseorang mengidap BPD.
- genetik
- pengabaian pada masa anak-anak atau remaja
- permasalahan dalam keluarga
- hubungan yang tidak harmonis dengan keluarga
- traumatik
- ketidakseimbangan fungsi otak
Perawatan dapat diberikan dengan melakukan psikoterapi kepada penderitanya. Psikoterapi merupakan metode awal untuk perawatan pasien PBD. Pada metode ini pasien biasanya akan diberikan konseling oleh terapis. Dalam metode ini, kunci keberhasilan untuk penyembuhan pasien adalah kepercayaan dari pasien terhadap terapis. Ada dua metode psikoterapi yang bisa dilakukan, yaitu :
- Dialectical Behavioral Therapy (DPT). Terapi perilaku ini bertujuan untuk membantu pasien dalam mengontrol emosi, mengurangi perilaku yang membahayakan diri dan meningkatkan pola hubungan dengan orang lain
- Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Terapi ini dilakukan untuk membantu mengubah mindset dan kepercayaan dan kepercayaan pasien yang sering salah dalam mempersepsikan diri mereka dengan orang lain. Metode ini juga membantu pasien dalam mengurangi mood swings dan gejala gelisah serta menurunkan pemikiran mereka untuk bunuh diri
Nah jadi seperti itulah gambaran umum tentang borderline personality disorder. Fyi nih good people, penyembuhan bagi mereka yang mengalami ganggguan mental memerlukan waktu yang panjang dan kesabaran yang cukup extra lhoo. Dalam masa-masa pemulihan mereka juga sangat membutuhkan support dan kasih sayang orang-orang sekitarnya. Jadi apabila kamu menemui atau bahkan orang terdekatmu sedang mengalami gangguan seperti ini jangan kamu jauihi. Dekatilah dan terus berikan supportmu😉😊

Komentar
Posting Komentar