Langsung ke konten utama

KENALI LEBIH DALAM TENTANG MENTAL ILLNESS

Sama halnya dengan penyakit fisik, mental illness juga memiliki beragam kategori lhoo. Cari tau yukk...

sumber gambar : (www.kompasiana.com)

    Ada banyak sekali jenis dan kategori penyakit mental yang perlu untuk diwaspadai. Untuk itu mari kita cari tahu apa saja jenisnya dan apa penyebabnya

1. Anxiety Disorders 
sumber gambar : (kumparan.com)

    Anxiety Disorder, anxiety disorder merupakan kondisi dimana seseorang atau penderitanya mengalami gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan adanya perasaan khawatir dan cemas yang berlebihan serta ketakutan yang sangat mengganggu pada aktivitas sehari-hari. Anxiety juga dapat menimbulkan beberapa gangguan lain seperti insomnia, paranoid, panic disorders dan lebih parahnya dapat menimbulkan social phobiaAnxiety adalah bentuk stress yang dialami oleh seseorang baik secara fisik maupun emosional. Sebagian dari penderitanya juga mengalami gangguan-gangguan fisik seperti kesulitan dalam bernapas, pusing dan lemas, kerja jantung yang tidak normal, serta mengeluarkan keringat berlebih. Anxiety muncul karena penderitanya pernah mengalami trauma berat dimasa lalu yang sulit untuk dilupakan sehingga menimbulkan kecemasan tersendiri jika peristiwa dimasa lalunya itu akan terulang kembali. Selain itu, anxiety juga dapat muncul karena adanya faktor genetik. 

2. Bipolar Disorders
sumber gambar : (www.klikdokter.com)

    Bipolar Disorders, merupakan kondisi dimana penderitanya mengalami perubahan emosional secara cepat dan sangat drastis yang disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan pada neurotrasmitter yang merupakan senyawa alami yang berfungsi untuk mengendalikan fungsi otak. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan bipolar disorders seperti kelianan gen dan faktor lingkungan dimana ia tinggal. Penderita bipolar akan mengalami perubahan suasan hati atau mood swings secara cepat. Perubahan ini kerap kali membuat penderitanya kesulitan dalam mengontrol dirinya dalam melakukan aktivitas normal. Pada beberapa kasus, banyak pasien bipolar disorders mengalami komplikasi dimana mereka tidak hanya mengalami satu kelaian saja dalam dirinya. Komplikasi yang sering terjadi pada penderitanya meliputi depresi, gangguan kecemasan atau anxiety, dan attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD)

3. Skizofrenia

sumber gambar : (/www.halodoc.com)

    Skizofrenia, adalah suatu kondisi dimana seseorang atau penderitanya gangguan kejiwaan yang cukup serius. Penderitanya akan memiliki penilaian yang tak lazim antara ekspektasi dan realaita yang ada. Mereka akan sering berhalusinasi bahkan berperilaku yang tidak wajar. Penderita penyakit ini harus melakukan perawatan dan pengobatan seumur hidupnya. Mereka juga memiliki kemungkinan sembuh yang sangat minim. Penyakit ini muncul karena adanya perbedaan fungsi dan struktur otak penderitanya. Selain itu, juga dipengaruhi oleh genetik serta lingkungan awal mereka tumbuh dan berkembang

4. Eating Disorders
sumber gambar : (www.brilio.net)

    Eating Disorders, merupakan gangguan pola makan yang terjadi secara terus menerus. Penderitanya akan mengalami perubahan dalam perilah pola makan secara signifikan yang dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan psikososial. Penyakit ini sering menyerang kaum hawa lho. Kalian tahu nggak sih, penyakit ini muncul karena adanya mindset dari sebagian orang yang menganggap jika standart kecantikan seorang perempuan adalah harus memiliki badan yang proporsional dan kurus. Mindset seperti inilah yang membuat sebagian orang berlomba-lomba untuk mengubah penampilannya tanpa mau memikirkan dampak lain dari apa yang dia lakukan. Akibatnya mereka akan mudah terserang eating disorders. Dalam kasus yang cukup extreme, penderita penyakit ini akan mudah terserang anorexia nervosa yang merupakan gangguan dimana seseorang ingin terus menerus memiliki bentuk tubuh jauh dibawah batas normal manusia.

5. Personality Disorders

sumber gambar : (www.halodoc.com)

    Personality Disorders, merupakan masalah yang menyerang kejiwaan seseorang yang mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir dan berperilaku. Penyakit ini ditandai dengan penderitanya yang mulai mengalami kesulitan dalam membangun dan menjaga hubungan antar sesama yang sehat. Mereka cenderung mudah terpancing emosionalnya bahkan juga sering melukai dirinya sendiri. Mereka juga cenderung sering dihantui pikiran-pikiran negatif untuk bunuh diri. Sama halnya dengan penyakit mental yang lain, penyakit ini juga disebabkan oleh genetik, lingkungan serta ketidakseimbangan zat kimiawi yang ada di dalam otak sehingga mengakibatkan adanya penurunan kadar serotonin. Penyakit ini dapat disembuhkan melalui perawatan khusus dan dukungan dari orang sekitar

6. Obsessive-Compulsive Disorders (OCD)

sumber gambar : (www.golife.id)

    Obsessive-Compulsive Disorders merupakan gangguan pikiran berlebihan yang dapat menyebabkan  penderitanya melakukan perilaku yang kompulsif. Seseorang yang menderita penyakit ini umumnya dipengaruhi oleh bebarapa faktor lain selain gen dan lingkungan. Mereka biasanya memiliki trauma tersendiri, seperti pernah mengalami bullying dan adanya sifat perfeksionis yang tertanam dalam dirinya. 

7. Post Traumatic Stress Disorders (PTSD)

sumber gambar : (www.halodoc.com)

    Post-Traumatic Stress Disordersmerupakan gangguan mental yang muncul atau terjadi kepada seseorang akibat pernah mengalami suatu hal yang menjadi trauma tersendiri dalam dirinya. Penderitanya akan mengalami strsess berat akibat adanya trauma tersebut, misalnya saja penderita pernah mengalami pelecehan, kekerasan bahkan kecelakaan. 

8. Stress Response Syndrome
sumber gambar : (kavling10.com)

    Stress Response Syndromes, adalah kondisi dimana seseoarang mengalami gejala emosional atau perilaku tertentu pada saat menghadapi peristiwa atau situasi sulit yang menegangkan. Penyakit ini terjadi ketika seseorang mengalami, menyaksikan atau bahkan menghadapi suatu peristiwa yang menjadikan trauma tersendiri dalam dirinya. Penyakit ini juga dapat menciptakan perasaan putus asa pada penderitanya bahkan terus menerus merasa ketakutan sepanjang hari

9. Dissociative Disorders
sumber gambar : (id.depositphotos.com)

    Dissociative Disorders merupakan gangguan mental yang terjadi akibat adanya kerusakan memori ingatan, kesadaran, identitas bahkan perpsepsi. Penyakit ini juga sering dikenal dengan istilah kepribadian ganda. Pada umumnya penyakit ini disebabkan oleh pengalaman traumatis yang terjadi secara berulang kali pada masa penderitanya masaih anak-anak. Penderita penyakit ini akan mudah lari dari masalah yang menimpanya atau lari dari kenyataan dengan berbagai cara yang tidak sehat yang justru berdampak pada terjadinya permasalahan fungsi dalam kehidupan sehari-harinya

    Hello good people, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk mampir dan membaca tulisanku. Semoga tulisanku bisa menambah pengetahuan dan wawasan teman-teman tentang mental illness yaa. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian di kolom komentar untuk membantu blog ini agar terus berkembang๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜Š

Komentar

  1. Makasih sebelumnya nih mbak, kayanya ini sih relate banget sama remaja2 sekarang (yaa mungkin saya sendiri ya wkwk), mantap2. Saya cuman pengen kasih saran, karena pengen tau lebih dalam juga, mungkin lebih baik kalo nanti bikin postingan yang spesifik satu jenis mental illness, dan dibahas lebih dalam gitu + penanganannya juga.

    Itu aja sih, makasih ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak terimakasih sudah mampir๐Ÿ˜Š
      Saran dan masukannya saya terima ya kak, nanti pasti diterapkan kok di postingan selanjutnya. Ikuti terus ya kak๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

      Hapus
  2. Wah bermanfaat banget nih kak informasindi blog ini. Informasi yang disajikan sangat jelas ehe, oh iya mungkin bisa ditambahkan dalam blognya tentang cara-cara mengatasi dan cara agar penyakit tersebut tidak terjadi lagi pada dalam dirinya dari jenis-jenis penyakit mental yang telah kakak sebutkan. Semangat kak !

    BalasHapus
  3. Wah bermanfaat banget nih kak informasindi blog ini. Informasi yang disajikan sangat jelas ehe, oh iya mungkin bisa ditambahkan dalam blognya tentang cara-cara mengatasi dan cara agar penyakit tersebut tidak terjadi lagi pada dalam dirinya dari jenis-jenis penyakit mental yang telah kakak sebutkan. Semangat kak !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak sudah menyempatkan mampir disini๐Ÿ˜Š
      Pasti nanti akan dibahas kak, tunggu di postingan selanjutnya ya kak

      Hapus
    2. Wahh terima kasih kak sudah membahas mengenai Mental Illnes, karena saya sangat butuh sekali informasi ini sebab saat ini itu banyak yang mengalami penyakit"diatas, yaaa mungkin karena pengaruh lingkungannya juga ya kak. Tapi alhamdulillahnya saya tidak mengalami penyakit" diatas. Saya setuju banget sama sarannya kak Finda ini mungkin bisa dibahas mengenai cara mengatasi penyakit"mental diatas๐Ÿ™

      Hapus
    3. Wah terima kasih banyak kak sudah menyempatkan untuk berkomentar ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š
      Siap nanti pasti akan dibahas lebih dalam lagi tentang bagaimana cara mengatasi mental illness. Tunggu terus ya kak postingan selanjutnya ๐Ÿ˜Š

      Hapus
  4. keren banget nih kak topik yang diangkat, saya ingin bertanya bagaimana sih cara mengenali apabila kita mungkin memiliki gejala penyakit mental seperti yang anda jelaskan diatas serta bagaiman cara untuk mencegahnnya agar tidak menjadi lebih parah. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak terimakasih sudah berkomentar ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š
      Wah ada banyak bgt yang tanya terkait dengan gejala dan pencegahan tentang mental illness nih. Semuanya akan dibahas ya kak dipostingan postingan selanjutnya. Jadi tungguin terus ya postingan saya๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

      Hapus
  5. Topik yg diangkat keren nih kak buat edukasi kesadaran kesehatan mental. Mental illness emang susah disadari karena nggak terlihat/terasa secara fisik, jadi banyak yg nganggep enteng. Sebaliknya, banyak juga kasus self-diagnose terhadap mental illness yg sama berbahayanya. Jadi mengenali apa aja mental illness bagi orang awam bisa ngebantu kita mendeteksi gejala sejak dini, tapi nggak lantas bisa menetapkan kalau seseorang sedang menderita penyakit tersebut. Next time mungkin bisa dibahas kak tentang kapan sih kita harus psikolog/psikiater? Semangat kak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupss benar sekali kak. Siap kak, ditunggu ya postingan selanjutnya. Terimakasih kak๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

      Hapus
  6. Wah informasinya sangat bermanfaat min, ditunggu postingan cara menghindari berbagai penyakit mental yang sudah dijelaskan diatas. Terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANXIETY DISORDER

  Anxiety Disorders, kenali gejala dan bagaimana cara kita dalam mendampingi penderitanya     Hallo good people, kali ini aku mau sedikit membahas tentang anxiety disorders nih. Masih banyak banget lhoo ternyata yang belum tau tentang anxiety, dan masih banyak pula yang sulit mengetahui bagaimana sih gejala-gejalanya. Mari kita simak penjelasannya... sumber gambar : (www.freepik.com)     Merasa cemas tentunya adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tapi jika rasa cemas yang dialami sudah melebih batas wajar, itu perlu diperhatikan. Hal tersebut bisa saja menandakan jika kamu mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorders. Terkadang kita mengalami kesulitan dalam hal membedakan antara rasa cemas biasa dengan anxiety . Lalu apasih yang menjadi perbedaan antara keduannya???      Pada orang-orang yang mengalami rasa cemas biasa, maka kecemasan itu dapat dengan mudah untuk dikendalikan dan dapat diatasi dengan waktu yang cepat. N...

SKIZOPHRENIA

 Apasih sebenarnya skizophrenia itu?      Pernahkah kalian mendengar istilah skizophrenia ? Atau mungkin baru kali ini kalian mendengar tentang istilah ini? Jadi skizhophrenia ini adalah penyakit mental yang paling mematikan lhoo. Penyakit ini dianggap mematikan karena dapat mengganggu pikiran dan perilaku penderitanya serta terjadi dalam jangka panjang. Penderitanya akan sering mengalami halusinasi, delusi dan pikiran yang kacau. Dalam jangka waktu yang panjang apabila penderitanya tidak segera mendapat penanganan khusus maka mereka akan kesulitan bahkan tidak bisa membedakan antara realita dengan halusinasi yang ada dalam pikirannya. Daya ingat merekapun juga berkurang dan sulit mengendalikan pikirannya.Penyakit mental yang satu ini sering terjadi pasa usia remaja hingga dewasa lhoo, kira-kira pada rentang usia 16 hingga 30 tahun. Di Indonesia sendiri sudah banyak masyarakat yang terserang penyakit ini, sebanyak 14% penderitanya bahkan sering mengalami pemasungan...

BORDERLINE PERSONALITY DISORDER (BPD)

 Mengenal lebih jauh tentang Borderline Personality Disorder      Borderline personality disorder (BPD), adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang belum banyak dikenal oleh mayarakat umum. Bahkan mungkin saja ada sebagian orang yang mengalami gejalanya tanpa tahu jika ia mengidap BPD. Gangguan ini merupakan gangguan kejiwaan yang berpengaruh pada bagaimana kamu memandang dirimu sendiri dan orang lain. Penderitanya sering mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan pola hubungan yang tidak stabil. Kondisi inilah yang menimbulkan munculnya sikap impulsif pada penderitanya. Mereka akan sering mengalami depresi, gelisah, mudah terpancing amarah.  TANDA DAN GEJALA      Pengidap BPD akan mengalami perubahan mood yang ekstrem dalam dirinya. Kondisi seperti inilah yang berpengaruh terhadap bagaimana penderitanya memandang diri mereka sendiri serta bagaimana harus bersikap dalam berhubungan dengan orang lain. Pengidapnya juga akan dengan mcepat m...