sumber gambar : (www.freepik.com)
Bipolar disorders, tentunya sudah tidak asing lagi dong untuk didengar. Tidak akan ada habisnya jika kita membicarakan tentang gangguan mental yang satu ini. Ada banyak hal yang sangat menarik untuk dibahas. Dari penelitian yang dilakukan oleh WHO, bipolar merupakan salah satu penyakit gangguan mental yang paling banyak diderita oleh sebagian orang. Setidaknya ada sekitar 5,7 juta jiwa mengalami gangguan ini. Lebih dari itu, sebanyak 25-50% penderitanya pernah melakukan percobaan bunuh diri. Lalu apasih sebenarnya bipolar itu? Dan apa yang menyebabkan seseorang mengalami bipolar?
Bipolar disorder adalah suatu gangguan mental yang menyerang seseorang ditandai dengan adanya perubahan mood atau suasana hati secara ekstrem. Ekstrem disini dimaksudkan bahwa seorang yang mengalami bipolar bisa merasa senang kemudian secara tiba-tiba bisa menjadi sedih bahkan depresi. Perubahan suasana hati ini biasa disebut dengan mood swing atau bipolar affective disorder. Nah bicara tentang mood swing, pasti kalian sering mengalami nih. Eitsss tapi kalian nggak boleh self-diagnose ya karena itu sangat berbahaya, pahami dulu lebih dalam mood swing yang terjadi pada penderita bipolar ya good people.
Pada penderita bipolar, mood swing yang mereka alami kerap kali mengganggu banyak aktivitas normal mereka nih, seperti bekerja, sekolah maupun pada saat melakukan aktivitas lainnya. Berbeda dengan penyakit fisik yang sangat mudah untuk diobati dan disembuhkan, bipolar ini merupakan salah satu penyakit mental yang cukup sulit untuk diobati. Perlu penanganan khusus dalam jangka panjang agar penyakit ini bisa untuk diminimalisir. Masih banyak yang menganggap jika bipolar ini adalah gangguan kepribadian, padahal bukan, Bipolar hanya menyerang mood seseorang. Jadi perlu digaris bawahi jika bipolar itu adalah gangguan mood bukan gangguan kepribadian.
APASIH YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGALAMI BIPOLAR?
Sebenarnya sampai saat ini masih belum ada bukti atau temuan ilmiah yang valid tentang penyebab utama bipolar bisa terjadi. Penyakit ini bisa menyerang siapapun, meskipun ada beberapa orang yang memiliki kemungkinan atau resiko lebih tinggi untuk mengalaminya. Menrurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan, terdapat indikasi terkait pemicu dari mood swing yang terjadi pada seseorang. Yaitu :
1. Kelainan Gen
Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini akan memiliki peluang yang sangat tinggi untuk terserang penyakit ini. Dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan menyebutkan bahwa dua per tiga orang dengan gangguan bipolar mempunyai kerabat atau orang terdekat dengan riwayat depresi berat
2. Kelainan Otak
Ketidakstabilan fungsi otak sangat berpengaruh besar terhadap suasana hati seseorang. Kerusakan sel hipokamus berkontribusi besar terhadap mood seseorang. Hipokamus sendiri adalah bagian otak yang berfungsi untuk mengingat sesuatu. Tidak hanya itu, adanya ketidakseimbangan neutransmiter pada otak juga menjadi salah satu penyebab mood seseorang mudah terganggu.
3. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga memiliki andil besar seseorang mudah terserang bipolar. Faktor ini pada dasarnya jarang disadari oleh banyak orang. Beberapa faktor lingkungan tersebut meliputi, adanya pelecehan seksual atau fisik, stress berat, trauma berkepanjangan, dan rasa khawatir yang berlebihan
BAGAIMANA CIRI DAN GEJALA BIPOLAR?
Bipolar memiliki dua fase utama yang harus kita ketahui, di dalam masing-masing fase tersebut terdapat tanda atau gejala yang perlu untuk diwaspadai. Mari kita bahas satu per satu fase-fasenya...
1. Fase Manik
Pada fase ini seorang penderita bipolar akan merasakan rasa senang yang sangat berlebihan, powerfull, dan mengalami euforia berlebih terhadap sesuatu secara ekstrem. Tanda-tanda yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :
- merasa paling hebat dan paling berguna
- mudah tersinggung
- tidak butuh tidur karena merasa memiliki energi yang lebih
- memiliki ide yang sangat banyak atau racing thought
- berbicara dengan cepat
- mudah ter distracted
- muncul halusinasi
- melakukan aktivitas yaang sangat berbahaya tanpa memikirkan akibatnya
2. Fase Depresi
Nah sesuai dengan namanya, pada fase ini seorang pengidap bipolar akan merasa sangat down dan sedih. Rasa sedih yang dialami ini juga terjadi secara terus menerus. Bahkan pada beberapa kasus, pengidapnya akan memiliki keinginan untuk bunuh diri dan menyakiti dirinya sendiri. Tanda-tanda yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :
- rasa sedih yang mendalam
- kehilangan minat terhadap suatu hal
- kehilangan nafsu makan
- kesulitan tidur
- sulit konsentrasi
- merasa tidak berguna atau tidak berharga
- gelisah terus menerus
- dihantui rasa bersalah
PENGOBATAN BIPOLAR
Pengobatan akan dilakukan oleh ahli tergantung dengan kondisi dan tingkat keparahan pasien bipolar. Pengobatan ini penting untuk dilakukan pada saat seseorang sudah tidak mampu lagi menjalani aktivitas normalnya. Selama masa pengobatan seorang profesional kesehatan akan berfokus pada mengurangi intensitas keadaan penderitanya. Berbagai jenis obat perlu untuk diberikan oleh dokter kepada pasiennya. Selain memberikan resep, dilakukannya terapi psikologis terhadap pasien juga bisa meminimalisir kondisi pasien. Beberapa resep obat yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
- antidepresan, diberikan untuk meringankan gejala depresi dengan memperbaiki ketidakseimbangan kimiawi di dalam otak
- penstabil suasana hati, diberikan untuk membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan perubahan suasana hati
- antispikotik, digunakan untuk mengobati pasien pada fase manik
Nah jadi seperti itulah gambaran umum tentang bipolar disorders. Fyi nih good people, penyembuhan bagi mereka yang mengalami ganggguan mental memerlukan waktu yang panjang dan kesabaran yang cukup extra lhoo. Dalam masa-masa pemulihan mereka juga sangat membutuhkan support dan kasih sayang orang-orang sekitarnya. Jadi apabila kamu menemui atau bahkan orang terdekatmu sedang mengalami gangguan seperti ini jangan kamu jauihi. Dekatilah dan terus berikan supportmu😉😊

Komentar
Posting Komentar